![]() |
Andi Lala Saat Di Giring Oleh Kepolisan Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) |
Medan, SiantarKotaNews.id - Kepolisian
Daerah Sumatera Utara masih terus melakukan pemeriksaan secara meraton
terhadap Andi Lala (35) otak pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di
Medan.
Andi Lala, yang dikabarkan sudah berada di Medan, juga diminta untuk
menunjuk sejumlah barang bukti yang belum ditemukan pihak kepolisian,
termasuk uang hasil rampokan dari korban serta sejumlah barang yang
berhasil dibawa kabur pelaku.
Mereka (Penyidik Kepolisian) terus masih meriksa tersangka Andi Lala,"
ucap Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol. Rina Sari Ginting saat
dikonfirmasi wartawan, Minggu siang,( 16/4 ).
Saat ditanya hasil pengembangan kasus, setelah Andi Lala tertangkap,
termasuk tersangka baru. Rina Sari Ginting enggan berkomentar banyak.
Soalnya, pihak Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk pengembangan
kasus ini.
"Kita sama- sama menunggu dan hasilnya besok akan diinformasikan pada
saat rillis di Polda Sumatera Utara, pukul 11.00 WIB," tutur Perwira
melati tiga itu.
Sebelumnya diketahui, Andi
Lala berhasil diciduk aparat Kepolisian Polda Sumatera Utara dibantu
jajaran Polda Riau di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa
Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indragiri Hilir, Riau, Sabtu subuh, 15
April 2017, sekitar pukul 05.10 WIB.
Dalam kasus ini, aparat kepolisian juga sudah meringkus dua pelaku
lainnya, yakni Roni (21) dan Andi Saputra (27). Keduanya, diamankan
didua lokasi berbeda di Sumatera Utara, beberapa hari lalu.
Kasus pembunuhan sadis terhadap satu keluarga ini terjadi di rumah
korban, di jalan Mangaan Gang Benteng, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan
Deli, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu dini hari, 9 April 2017.
Akibatnya, lima orang tewas dan seorang anak berusia empat tahun
kritis. Kelima korban yang tewas dalam pembunuhan sadis adalah pasangan
suami istri Rianto (40) dan Sri Ariyani (40).
Kemudian, kedua anak mereka, Syifa Fadilah Naya (13) dan Gilang Laksono
(8) dan mertua Riyanto, Sumarni (50). Sedangkan putri bungsu pasangan
Rianto dan Yani, K (4), ditemukan dalam keadaan kritis.(GB)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :