728x90 AdSpace

Terkini
Senin, 11 Juli 2016

Warga Nilai Program Pembangunan JR Saragih "Prematur"

Salah satu warga Huta Parsaoran, Nagori Marjandi Pisang menunjukkan lokasi proyek Distan Simalungun. (foto : Zai Sinaga).
Simalungun, SiantarKotaNews - Program pembangunan, JR Saragih selaku Bupati Simalungun, melalui Dinas Pertanian (Distan) dinilai warga di Huta Parsaoran, Nagori Marjandi Pisang, Kecamatan Panombean Panei sebagai pembangunan yang prematur alias tak matang dalam perencanaan.

Seperti disampaikan salah satu warga marga Manurung, Senin (11/7/2016) terkait proyek Distan yakni kegiatan penyiapan badan jalan dan telford sepanjang 115 meter x 2,5 meter, cor beton 1.2.3 sepanjang 30 meter, serta plat beton sebanyak 2 unit di Huta Parsaoran, Nagori Marjandi Pisang.

Menurutnya, kegiatan bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp 137. 600.000 yang akan dikerjakan oleh CV Putra Mandiri pimpinan Dedy Manihuruk, selaku adik ipar dari oknum anggota DPRD Simalungun, Walpiden Tampubolon tersebut bukan untuk kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan pribadi semata.

"Kalau saya menilai, kegiatan ini prematur alias tak matang dalam merencanakan. Karena, faktanya kegiatan ini bukan untuk kepentingan masyarakat. Akan tapi untuk kepentingan memperlancar akses transportasi parkomben atau pemanen hasil tanaman padi," tegasnya.

Lanjutnya, selaku warga Huta Parsaoran, dirinya bukan tidak mendukung program pembangunan yang digelontorkan oleh pemerintah. Akan tapi dikarenakan kegiatan itu lebih condong untuk kepentingan pribadi semata, sehingga dirinya menilai program Pemkab Simalungun prematur.(hetanews)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :

Item Reviewed: Warga Nilai Program Pembangunan JR Saragih "Prematur" Rating: 5 Reviewed By: Glen Hanz Sky