![]() |
Himpunan Mahasiswa Toba Samosir (Hima-Tobasa), saat unjuk rasa membawa kanrton bertuliskan "Copot Jidin Siagian dari jabatannya" dan tulisan lainnya. (Foto : Frengki Silitonga) |
Medan, SiantarKotaNews - Ketua DPD LSM Lembaga Peduli Lingkungan Masyarakat Kabupaten Tobasa Herman Richardo Hutapea, mendukung aksi Himpunan Mahasiswa Toba Samosir (Hima-Tobasa) di Polda Sumut, Selasa (21/6/2016), terkait kematian Andi Pangaribuan yang diduga tewas bunuh diri ternyata dibunuh.
Saat ditemui di kantin POLDASU, Herman mengakui bahwa kasus tersebut sudah menjadi sorotan publik termasuk pihaknya.
"Ini menyangkut nyawa manusia,tadi malam saya minta tolong agar HIMA-Tobasa dan Pospera Sumut tetap mengawal kasus ini. Jangan berhenti disini saja. Copot Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, kita tekankan sebagai bentuk pertanggung jawaban atasan ke anggota.
Jika ada yang gerah terkait aksi ini dan menuding saya sebagai dalang di belakang aksi tadi, saya siap bertanggung jawab,” ujar pria yang juga dikenal sebagai salah satu aktivis yang melaporkan Liberty Pasaribu mantan Wakil Bupati yang kini mendekam di Tanjung Gusta.
Ia juga meminta Kapoldasu agar mengabulkan permintaan rekan-rekan mahasiswa agar mencopot Kapolres Tobasa demi menegakkan hukum di Tobasa.
“Indonesia sudah merdeka, jadi tidak ada hukum rimba. Dan mungkin pekan depan saya bersama tim didampingi Pospera Sumut akan kembali melaporkan Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian yang berpangkat melati dua ke propam POLDASU terkait adanya dugaan intimidasi terhadap rekan-rekan media dan LSM di Tobasa. Saya punya bukti kuat,” paparnya.(frengki/hetanews)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :