Buset! Pemko Siantar Tak Paham Menyusun Anggaran

Sekda Pemko Siantar, Donver Panggabean

Siantar, SiantarKotaNews - Meski setiap saat menggeluti keuangan daerah dan mendapat bimbingan teknis, serta mendapat tambahan pengahasilan, bukan berarti langsung memahami. Itulah yang terjadi di Pemko Siantar yang sudah berusia 145 Tahun.

Pasalnya, Tim Anggaran Daerah (TAPD) yang dikomandoi Sekda Donver Panggabean bersam kepala SKPD (pengguna anggaran) belum sepenuhnya memahami Standar Akuntansi Pemerintahan dalam menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) SKPD Tahun Anggaran 2015.

Hal tersebut terungkap dalam LHP-BPK RI Perwakilan Sumatera Utara terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pematangsiantar atas Sistim Pengendalian Intern.

Disebutkan, Pemko Siantar menganggarkan belanja modal gedung dan bangunan dan merealisasikannya melalui belanja modal tanah sebesar Rp 211.330.000,00.

Belanja modal gedung dan bangunan dianggarkan dan direalisasikan melalui belanja modal aset tetap lainya sebesar Rp 296.330.550.

Selanjutnya, belanja barang dianggarkan dan direalisasikan melalui belanja modal sebesar Rp. 4.199.350.000.

Ketiga item tersebut menurut BPK RI Perwakilan Suamtera Utara, tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Akibat ketidakpahaman itu, sebanyak Rp 4,7 miliar menjadi temuan.

Atas permasalahan tersebut, DPPKAD belum memberikan komentar, maka BPK merekomendasikan kepada Walikota Pematangsiantar, agar menginstruksikan kepada seluruh SKPD selaku pengguna anggaran dan mempedomani Standar Akuntasi Pemerintah dalam menyusun RKA SKPD dan menginstruksikan Sekda selaku tim penyusun anggaran daerah (TPAD) untuk mempedomani Standar Akuntansi Pemerintah dan mengevaluasi RKA SKPD.(MP/siantarnews)

Siantar 18:44