"Karena apinya cukup besar, lalu disediakanlah springbed di bawah. Mahasiswi yang ada di lantai dua itu lompat dan ditampung di bawah," kata warga setempat bernama Amin, Jumat (22/7/2016).
Ia mengatakan, dirinya tidak tahu pasti apakah ada korban atau tidak. Sebab, saat kebakaran terjadi, warga bersama timpemadam fokus menjinakkan api. "Sepertinya tidak ada korban. Karena para mahasiswi yang ada di dalam gedung semuanya keluar," ungkap Amin.
Terkait kebakaran ini, diduga kuat api berasal dari komputer yang ada di lantai satu. Disebut-sebut, pada saat kejadian jaringan listrik pada komputer korslet sehingga menimbulkan percikan api.
Karena banyak barang yang mudah terbakar, api pun merambat cepat ke seluruh bangunan. Semua barang ludes terbakar mulai dari lantai satu hingga tiga.(tribunmedan)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :