![]() |
Kondisi jalan yang digenangi air. (foto : Zai Sinaga) |
Simalungun, SiantarKotaNews - Sejumlah titik jalan provinsi jurusan Siantar - Pematang Raya, persis di Tombak Sihala, Simpang Sigodang, dan daerah Janggir Leto, Kabupaten Simalungun, tergenang air setelah diguyur hujan, Senin (20/6/2016) mulai jam 15.00-17.00 WIB.
Pantauan langsung di lapangan sejumlah titik badan jalan provinsi jurusan Siantar-Pematang Raya yang terendam air itu berjarak antara masing-masing titik sekitar 100 meter dengan rata rata ketinggian airnya 5-10 cm.
Kondisi itu sangat mengganggu kelancaran transportasi dan rawan kecelakaan. Bahkan takjarang para penunggang sepeda motor mencaci maki pengemudi kendaraan roda empat dan enam yang tak punya hati karena genangan air membasahinya.
Keberadaan air di badan jalan itu diperparah akibat kurang pedulinya Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dalam merawat parit yang ada di sisi kiri kanan bahu jalan sehingga tumpat dan airnya meluap ke badan jalan.
Selain itu, tak kunjung adanya pemeliharaan badan jalan yang bertabur lubang kecil dan besar sehingga menganga mengancam keselamatan para pengguna jalan, disesalkan oleh sejumlah masyarakat yang berdomisili disepanjang jalan provinsi itu.
Saragih, warga Simpang Sigodang kepada wartawan saat singgah berteduh di salah satu warung dipinggir jalan provinsi berharap kepada Pemprovsu untuk segera merealisasikan dana perawatan jalan mengingat tak lama lagi hari besar, Idul Fitri sudah di ambang pintu.(zai/hetanews)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :