 |
| Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan bersama pengurus KONI dan FKPD saat membunyikan serene pembukaan Porkot 2016 |
Dalam rangkaian pembukaan Porkot, kegiatan diawali dengan devile atlit, pelajar dan kelompok wasit dan kelompok atlit pembawa api obor. Usai prosesi Wali Kota didampingi Kapolres AKBP Ceceu Cahyati, Wakil Wali Kota, Oki Doni Siregar, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Muhammad Daniel Sultan, Wakil Ketua II KONI Sumut, Agung Sumarno, Wakil Ketua III Muhammad Syahril, Wakil Ketua DPRD Muhammad Hazly Azhari Hasibuan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) langsung menyulut obor Porkot tanda dimulainya Porkot II Tebingtinggi terhitung tangga 25 - 31 Juli 2016.
Ketua KONI Sumut diwakili Wakil Ketua, Agung Sumarno mengatakan, dalam menggapai prestasi pada cabang olahraga tidak dihasilkan dalam satu hari, tetapi butuh jenjang waktu panjang.
"Dalam Porkot II Kota Tebingtinggi akan lahir atlit - atlit baru. Kita berharap atlit di kota ini akan menjadi atlit berprestasi hingga nasional. Dari Tebingtinggi pada Pekan Olahraga Nasiona (PON) di Jawa Barat (Jabar) berhasil mengirimkan 8 atlit. Pada PON di Papua nantinya Tebingtinggi harus bisa mengirim 20 orang atlitnya," papar Agung.
Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menjelaskan, menjadi atlit bukan membuat menjadi miskin, tetapi bisa mengangkat derajat ekonomi. Menurutnya, atlit berprestasi nasional juga mendapat pensiun hingga akhir hayatnya.
"Melalui olahraga, bangsa dan bendera kita akan dihormati oleh negara lain ketika atlit bisa tampil sebagai juara di tingkat internasional. Itu menjadi akan menjadi kebanggaan kita, maka dengan berprestasi telah ikut membela dan membesarkan negara kita," terang Umar.
Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi, Muhammad Hazly Azhari Hasibuan memberikan apresiasi dan bangga kepada KONI tetap menyelenggarakan Porkot secara berkelanjutan.
"Jadikan lah olahraga menjadi kebutuhan hidup. Jadikan lah Porkot ini menjadi ajang olahraga dan asilatuhrami atlit," sebut Hazly.
Ketua KONI Tebingtinggi, Muhammad Daniel Sultan menjelaskan, bahwa tim bekerja dengan baik, seluruh Pengcab dan Camat se Kota Tebingtinggi mendukung penuh terselenggaranya Porkot ke II. Dalam event ini, lebih kurang sebanyak 800 atlit menjadi peserta Porkot yang akan bertanding di 15 cabang olahraga.
“Kita berencana di tahun 2017, akan membuat KONI - KONI di tingkat kecamatan. Semua olahraga di Tebingtinggi cukup mengeliat dan berjalan, ini berkat Pemko dan DPRD tetap mendukung olahraga. Diharapkan dukungan para Muspida agar terus berjalan, dengan harapan untuk dan demi berkembangnya olahraga di Tebingtinggi," jelasnya.
Lanjut Daniel, kedepan KONI Tebingtinggi akan ambil peringkat 3 besar se Sumut untuk prestasi olahraga. Sebelumnya tahun 2015, di posisi 4 se Sumut dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu).
"Atlit yang berprestasi nantinya akan dilatih di Universitas Negeri Medan (Unimed). Tebingtinggi tahun ini membawa 8 atlit menuju PON di Jawa Barat. Kepada wasit dan juri dituntut bekerja dengan baik dan menjunjung semangat sportivitas yang tinggi," pinta Daniel.
Ketua Panitia Porkot II, Riswandi menyampaikan, kontingen berasal dari lima kecamatan di Kota Tebingtinggi, yakni Kecamatan Bajenis, Rambutan, Padang Hulu, Padang Hilir dan Tebingtinggi Kota mengikuti pertandingan 15 cabang olahraga.(hetanews)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :