![]() |
Balai Kota Pematangsiantar Tempo Doeloe |
Ada yang menyebut berasal dari kata Melayu kuno yang sudah diadopsi dalam kosa kata Batak pesisir sehari-hari khususnya di daerah Simalungun.
Di abad 20, bila ada orang mengatakan kata "Siantar" maka akan terkenang atau mengingatkannya pada suatu kota yang terkenal keras, premanis dan banyak jawaranya.
Padahal dari kota ini telah banyak menghasilkan manusia-manusia yang berhasil bahkan sudah ada yang sampai menjadi pemimpin negara Indonesia tercinta ini yaitu mantan Wakil Presiden Alm. Hj. Adam Malik.
BONUS: Video yang berisikan foto-foto jadul kota Pematangsiantar
Untuk menonton di Youtube Channel >>>Klik Disini<<<
Pematangsiantar memang terkenal heterogen. Berbagai suku, agama dan budaya ada terdapat di sana. Hal ini yang pada masa lalu kadangkala menimbulkan perselisihan meski tidak sampai meluas.
Dalam beberapa literatur disebut, nama asli Kota Siantar disebut Siattar dan masih terkait dengan kerajaan di Simalungun yaitu yang dikenal orang dengan Raja Jumorlang dan Datu Bolon.
![]() |
Rumah Raja Siantar |
![]() |
Rumah Zaman Belanda di Jalan Vihara |
![]() |
Bioskop Deli Tempo Doeloe |
![]() |
Bioskop Ria tahun 1977 |
![]() |
Gedung BRI Pematangsiantar tahun 1961 |
![]() |
Pasar Horas Pematangsiantar tahun 1900-1921 |
![]() |
Kota Pematangsiantar tahun 1938 |
Keterangan gambar Kota Pematangsiantar tahun 1938:
1. Balai Kota Pematangsiantar
2. Komplek Taman Bunga
3. Jalan Merdeka
4. Jalan Diponegoro
5. Jalan WR Supratman
6. Jalan dr Soetomo
7. Komplek Pasar Horas
8. Komplek Stasiun Kereta Api Pematangsiantar
9. Aliran Sungai Bah Bolon
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda Disini :